Pengacu dan Perangkai

Pengacu
adalah kata/frase yang menjadi pengganti kata-kata lain dalam bacaan (kata ganti orang, kata ganti tunjuk, kata ganti tak tentu, sinonimi, keterangan tempat (di sini, di sana, di kota itu, dll.), dan kata/frase pengacu yang lain (ciri itu, faktor tersebut, unsur ke dua, dan bentuk repetisi/pengulangan.


Perangkai
adalah kata/frase yang menyatakan hubungan sebab akibat, tambahan pada yang telah disebutkan sebelumnya, pertentangan dengan yang telah disebutkan sebelumnya, alternatif yang telah disebutkan sebelumnya, perurutan, perbandingan, tujuan, kesimpulan (rangkuman), pertalian waktu/tempat, dll.
  1. Yang menyatakan hubungan sebab-akibat:itulah sebabnya, oleh sebab itu,  akibatnya      oleh karena itu,     maka dari itu,  dengan demikian
  2. Yang menyatakan hubungan tambahan: tambahan pula,     apa lagi,     kecuali itu, bahkan, tambahan lagi,     lagi pula,     dan terlebih lagi
  3. Yang menyatakan pertentangan:akan tetapi, walaupun demikian, toh sebaliknya, meskipun begitu, bagaimanapun juga, namun, tetapi
  4. Yang menyatakan alternatif:kalau tidak, atau, kalau tidak begitu,  sebagai alternatif
  5. Yang menyatakan hubungan perurutan:pertama, selanjutnya, lalu, akhirnya, kedua, kemudian
  6. Yang menyatakan perbandingan:ibaratnya, sama halnya dengan, di lain pihak,tak ubahnya,     di satu pihak, sama seperti
  7. Yang menyatakan tujuan:untuk maksud itu,     agar,     supaya
  8. Yang menyatakan kesimpulan:kesimpulannya,     pendek kata,     maka dari itu, dapat disimpulkan, ringkasnya    , jadi
  9. Yang menyatakan pertalian/peruturan waktu:kemarin,  keesokan harinya, dewasa ini,hari ini, dahulu, kelak
  10. Yang menyatakan urutan tempat:di sini,     di sana, di situ, di mana-mana
  11. Yang menyatakan contoh:sebagai contoh, umpamanya, misalnya
  12. Yang menyatakan pemerian/perincian: seperti, seperti misalnya

0 Response to "Pengacu dan Perangkai"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.