adalah kata/frase yang menjadi pengganti kata-kata lain dalam bacaan (kata ganti orang, kata ganti tunjuk, kata ganti tak tentu, sinonimi, keterangan tempat (di sini, di sana, di kota itu, dll.), dan kata/frase pengacu yang lain (ciri itu, faktor tersebut, unsur ke dua, dan bentuk repetisi/pengulangan.
Perangkai
adalah kata/frase yang menyatakan hubungan sebab akibat, tambahan pada yang telah disebutkan sebelumnya, pertentangan dengan yang telah disebutkan sebelumnya, alternatif yang telah disebutkan sebelumnya, perurutan, perbandingan, tujuan, kesimpulan (rangkuman), pertalian waktu/tempat, dll.
- Yang menyatakan hubungan sebab-akibat:itulah sebabnya, oleh sebab itu, akibatnya oleh karena itu, maka dari itu, dengan demikian
- Yang menyatakan hubungan tambahan: tambahan pula, apa lagi, kecuali itu, bahkan, tambahan lagi, lagi pula, dan terlebih lagi
- Yang menyatakan pertentangan:akan tetapi, walaupun demikian, toh sebaliknya, meskipun begitu, bagaimanapun juga, namun, tetapi
- Yang menyatakan alternatif:kalau tidak, atau, kalau tidak begitu, sebagai alternatif
- Yang menyatakan hubungan perurutan:pertama, selanjutnya, lalu, akhirnya, kedua, kemudian
- Yang menyatakan perbandingan:ibaratnya, sama halnya dengan, di lain pihak,tak ubahnya, di satu pihak, sama seperti
- Yang menyatakan tujuan:untuk maksud itu, agar, supaya
- Yang menyatakan kesimpulan:kesimpulannya, pendek kata, maka dari itu, dapat disimpulkan, ringkasnya , jadi
- Yang menyatakan pertalian/peruturan waktu:kemarin, keesokan harinya, dewasa ini,hari ini, dahulu, kelak
- Yang menyatakan urutan tempat:di sini, di sana, di situ, di mana-mana
- Yang menyatakan contoh:sebagai contoh, umpamanya, misalnya
- Yang menyatakan pemerian/perincian: seperti, seperti misalnya
0 Response to "Pengacu dan Perangkai"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.