- Keegosentrisan, yaitu mementingkan dirisendiri, sipenyimak tidak tahu-menau terhadap apa yang disimak dan hanya menyimak hal-hal yang dianggapnya menarik.
- Keengganan ikut terlibat, yaitu penyimak enggan atau tidak mau ikut terlibat dalam simakan, maka penyimak akan berusaha agar dirinya tidak ikut terlibat, dan akhirnya proses menyimak tidak berjalan dengan baik.
- Ketakutan akan perubahan, yaitu penyimak merasa sudah pas terhadap sesuatu, baik itu kodisi lingkungan dsb, namun penyimak merasa takut akan adanya perubahan suasana tersebut yang membuat penyimak menjadai tidak konsentrasi lagi terhadap apa yang disimaknuya.
- Keinginan menghindari pertanyaan, yaitu penyimak mencoba menghindar dari pertanyaan yang akan diajukan oleh pembicara, hal ini disebabkan karena kurangnya percaya diri, kurangnya kemampuan untuk menjawab pertanyaan, rasa malu,dll, yang menyebabkan penyimak tidak sepenuhnya menanggapi simakan.
- Puas terhadap penampilan eksternal,yaitu kepuasan dan kebanggan yang berlebihan terhadap penampilan fisik, yang belum tentu apa yang disimak juga berkualitas, yang menyebabkan penyimak merasa bahwa pembicara adalah orang yang bagus dalam berbicara, namun setelah pembicara menyampaikan pembicaraan yang kurang menarik dan tidak sesuai dengan penampilan fisik, maka penyimak akan mengecohkannya.
- Pertimbangan yg prematur, yaitu pertimbangan yang belum sampai pada waktu untuk hasil yang sesuai, belum habis secara keseluruhan hasil simakan, penyimak sudah mempertimbangkannya terlebih dahulu.
- Kebingungan semantik, yaitu kebingungan terhadap sesuatu yang menimbulkan proses menyimak tidak di tanggapi dengan baik, dan setelah kebingungan itu hilang barulah penyimak akan mencari tahu apa yang baru saja ia lewatkan, misal saat seseorang kehilangan hp dan ia kebingungan maka saat temannya berbicara dengannya dia tidak akan menanggapinya dan sibuk mencari hpnya,namun setelah hapnya ditemukan barulah dia akan berbicara dengan temannya.
Kendala-Kendala dalam Menyimak
Kendala-Kendala dalam Menyimak
0 Response to "Kendala-Kendala dalam Menyimak"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.