- Fisik tubuh (jasmani) = kondisi normal atau lelah, faktor ini mempengaruhi menyimak dimana saat kondisi fisik merasa leleah atau tidak bersemangat maka keinginan untuk menyimak menjadi berkurang akibatnya proses menyimak tidak berjalan dengan baik, begitu pula sebaliknya, dimana saat kondisi fisik sedang vit maka proses menyimak berjalan dengan baik dan dengan penuh seangat.
- Lingkungan = panas, dingin, lembab, bising dll, kondisi suasana lingkungan mempengaruhi proses menyimak karena menyimak akan berjalan dengan baik dengan kondisi lingkungan yang tenang,baik, dan nyaman. Saat kondisi lingkungan yang panas maka penyimak akan terganggu, begitu pula jika kondisi lingkungan yang nyaman dan tenang maka penyimak merasa nyaman dan tidak terganggu
- Psikologos positif
- Latar belakang hidup yang menyenangkan, yaitu proses menyimak akanberjalan dengan baik jika suasana hati dan pikiran penyimak dalam keadaan tenang dan menyenangkan. Juga Penentuan minat dan pilihan. Yaitu proses menyiak akan berjalan dengan baik jika bahan yang akan disimak oleh penyimak sesuai dengan minat dan pilihannya, jika bahan yang disimak sesuai dengan pilihan maka penyimak akan dengan penuh kesungguhan dalam menyimak, namun sebaliknya jika bahan simakan tidak sesuai atau bahkan bertentangan dengan minat dan pilihan penyimak maka penyimak akan setengah-setengah dan tidak serius dalam menyimak.
- Kecerdasan emosional, yaitu kemampuan yang baik pada penyimak untuk cepat dalam menanggapi, memahami, dan merespon simakan. Faktor ini akan mempengaruhi apakah penyimak tangkas atau tidaknya dalam menyiak.
- Psikologis negatif
- Prasangka buruk, yaitu prasangka atau pemikiran yang tidak baik terhadap bahan yang disimak atau terhadap pembicara. Jika penyimak sudah berperasangka buruk terhadap pembicara maka minat penyimak untuk menyimak akan berkurang, sehingga proses menyimak akan menjadi tidak sepenuhnya dijalani (setengah-setengah) dan informasi yang didapat juga tidak sesuai dengan apa yang disampaikan
- Keegosentrisan (mementingkan diri sindiri), yaitu sikap penyimak yang hanya mementingkan diri sendiri sehingga pembicara dan apa yang disampaika oleh pembicara tidak di tanggapi dengan serius.
- Kepicikan atau pandangan tidak luas. Yaitu keterbatasan pandangan atau wawasan penyimak terhadap bahan simakan yang menimbulkan salah makna atau salah paham terhadap apa yang disampaikan oleh pembicara.
- Bosan dan jenuh, yaitu kondisi penyimak yang sudah bosan atau jenuh terhadap bahan simakan yang mungkin terlalu panjang atau terlalu monoton sehingga penyimak menjadi bosan, kemudian enggan untuk melanjutkan simakan.
- Sikap tidak sopan, yaitu sikap dan kesopanan sangat mempengaruhi proses menyimak , jika kita menyimak dengan sikap yang sopan maka kita akan nyaman dalam menyimak, begitu pula jika pembicara menyampaikan pembicaraan dengan sikap yang sopan kita akan menganggap baik kepada pembicara dan kita akan lebih mudah melakukan simakan.
- Pertumbuhan dan perkembangan sikap mempengaruhi minat menyimak, yaitu jika kita mempunyai minat terhadap sesuatu dan saat menyimak membahas tentang minat yang kita gemari maka kita akan merasa senang untuk menyimaknya.misal hobby atau minat terhadap sesuatu.
Faktor Sikap
- Menerima simakan,dgn alasan menarik & menyenangkan. Yaitu kita harus memiliki sikap menerima terhadap apa yang kita simak, kita harus senang terhadap apa yang kita simak, sebab jika kita menyukai apa yang disimak maka kita juga akan dengan penuh kesungguhan menyimak pembicaraan tersebut.
- Menolak simakan, dengan alasan bosan dan merugikan. Sikap ini kembalikan dar sikap di atas, sikap ini adalah dimana penyimak merasa bosan dengan simakan, bahkan erasa dirugikan karena sudah menyimak, misal dirugikan waktu yang terbuang untuk menyimak hal yang dianggap tidak penting.
Faktor Motivasi
- Kebuutuhan akan pemicu dorongan dan dukungan untuk melakukan sesuatu, mampu mempengaruhi orang untuk di simak, yaitu jika kita menyimak sesuatu yang dapat memotifasi kita dalam aspek kehidupan maka kita akan semangat untuk menyimak agar dapat mendapatkan motifasi dan menerapkannya dalam kehidupan. Contoh : acara tv Mario Teguh
Faktor Lingkungan
- Lingkungan fisik : yaitu sarana dan kondisi menyimak, sarana yang digunakan dalam menyimak adalah secara langsung atau tidak langsung,secara langsung misalkan berbicara dengan teman atau mendengarkan pidato, secara tidak langsung misalkan menonton tv, mendengarkan radio.
- Lingkungan sosial : pertemanan, yaitu dimana saat kita berbicara atau berdialog dengan teman kita.
- Perbedaan umum laki-laki dan perempuan. Secara umum laki-laki dan perempuan memiliki sifat dan sikap yang berbeda, dan hal ini merupakan salah satu faktor dalam menyimak. Namun sikap khas perempuan juga bisa dimiliki oleh laki-laki, begitu pula sebaliknya, jadi sikap umum laki-laki dan perempuan tidak relatif.
THANKS
ReplyDeleteTrima kasih
ReplyDelete