Menyimak (FKIP, PBSI Smester1)

A.      Menyimak adalah proses mendengarkan dengan penuh perhatian. Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan

·         Tujuan menyimak adalah untuk mengetahui informasi yang baru.

·         Fungsi menyimak adalah untuk persiapan menanggapi apa yang di simak.

4 KETERAMPILAN BERBAHASA :

1.       Pendengaran (konferhensi lisan)

2.       Berbicara (ekspresi lisan)

3.       Membaca

4.       Menulis

B.       Definisi menyimak

Menurt rusel dan russel menyimak adalah mendengarkan denga penuh pemahaman dan perhatian. Definisinya yaitu enyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentfikasikan, menginterprestasikan, menilai da mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya.

Menurut HG. Traigan mrnyimak adalah suatu prosess kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interprestasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna dari apa yang di simak.

C.      Hakikat Menyimak

Hakikat menyimak adalah untuk mendengarkan dan memahami isi bahan simakan.

D.      Tujuan Utama Menyimak

Tujuan utama dari mrnyimak adalah menangkap, memahami,  dan menghayati pesan, ide, gagasan yang tersirat dalam bahasa simakan.

E.      Tujuan khusus menyimak

1.       Belajar                                   5. Mengkomunikasikan ide

2.       Menikamati                          6. Membedakan bunyi

3.       Mengaraluasi                       7. Mencari solusi

4.       Mengapresiasi                      8. Meyakinkan

F.       Tahapan Menyimak

1.       Berkala : Tentang diri sendiri

2.       Perhatian dangkal : Ada gangguan

3.       Setengah menyimak : Mengutarakan ide pada hal yang di anggap penting

4.       Menyimak serapan : Hanya mempehatikan hal2 yang tidak penting

5.       Menyimak sekali-kali : Hanya mempehatikan hal2 yang  Menyenangkan

6.       Asosiatif : Pengalaman pribadi

7.       Reaksi Berkala : Membuat komentar terhadap no.5

8.       Seksama : sunguh-sungguh

9.       Aktif : Menemukan inti pembicaraan.

G.      Teori T ( suasana menyimak )

·         Difensif (bertahan) memiliki 6 hal yaitu      

§  Evaluasi(penilaian),

§  mengawasi,

§  strategis,

§  netral (tidak memihak),

§  pasti dan tentu,

§   superior.

·         Suportif (mendukung) memiliki 6 hal yaitu

§  Deskrepsi (menggambarkan),

§  Orientasi Masalah,

§  Spontanitas,

§  Empati (perasaan),

§  Ekualitas,

§  Profesionaliszm.

H.      Faktor Menyimak

1.     Faktor Fisik

·       Fisik tubuh (jasmani) = kondisi normal atau lelah

·       Lingkungan = panas, dingin, lembab, bising dll

2.     Faktor Psikologis

·       Psikologos positif

§  Latar belakang hidup yang menyenangkan.

§  Penentuan minat dan pilihan

§  Kecerdasan emosional

·       Psikologis negatif

§  Prasangka buruk

§  Keegosentrisan (mementingkan diri sindiri)

§  Kepicikan atau pandangan tidak luas

§  Bosan dan jenuh

§  Sikap tidak sopan

3.     Faktor Pengalaman

·       Pertumnauhan dan perkembangan sikap mempengaruhi minat menyimak, ex: hobby atau minat terhadap sesuatu.

4.     Faktor Sikap

·        Menerima simakan,dgn alasan menarik & menyenangkan

·       Menolak simakan, dengan alasan bosan dan merugikan.

5.     Faktor Motivasi

·       Kebuutuhan akan pemicu dorongan dan dukungan untuk melakukan sesuatu , mampu mempengaruhi orang untuk di simak, ex : MTGW.

6.     Faktor Lingkungan

·       Lingkungan fisik : sarana

·       Lingkungan sosial : pertemanan

7.     Faktor Jenis Kelamin.

·       Perbedaan umum laki-laki dan perempuan.

I.      Perilaku Buruk dalam Menyimak.

1.     Menolak keanehan pembiacara

2.     Menolak memperbaiki sikap

3.     Menolak memperbaiki lingkungan

4.     Tidak sabar memberikan tanggapan

5.     Melamun

6.     Bingung

7.     Pura-pura memperhatikan

8.     Menolak memberikancatatan

9.     Tidak dapt memanfaatkan waktu

10. Tidak mau berlatih menyimak

11. Emosional.

J.     Meningkatkan ketrampilan menyimak (macam suasan menyimak).

1.     Pahami maksud pembicara

2.     Hindari klise gegabah

3.     Pahami maksud Anda menyimak

4.     Kurangi makna perbedaan bahasa

5.     Kenali prasangka Anda

6.     Kenali prasangka pembicara

7.     Periksa fakta pembicara

8.     Simak sampai selesai

9.     Gunakan waktu senggang

K.   Upaya menyimal efektif.

1.     Menyimak dg keinginan penuh

2.     Menyimak lebih lama

3.     Menyimak Lebih sering

4.     Menyimak dg respek

5.     Menyimak dg respon

6.     Menyimak tanpa evaluasi prematur

7.     Menyimak dg tenang

8.     Menyimak dg analisis

9.     Menyimak hal yg tak konsekuen

10. Menyimak tanpa membela diri

11. Menyimak tanpa prasangka

 L.      Kendala  menyimak.

1.       Keegosentrisan

2. Keengganan ikut terlibat
3. Ketakutan akan perubahan
4. Keinginan menghindari pertanyaan
5. Puas terhadap penampilan eksternal
6. Pertimbangan yg prematur
7. Kebingungan semantik

M.     2 macam perilaku menyimak.

1.       Menyimak faktual : materi faktual

4 point menyimak faktual:

·  Melibatkan diri secara total

·  Menguasai seni mencatat efektif

·  Mencari-menganalisis sarana penunjang

·  Mencari pola organisasi dan struktur keseluruhan ujaran

2. Menyimak Empatik: perasaan

·  Memperhatikan isyarat nonverbal

·  Menempatkan diri pada posisi orang lain

·  Memusatkan perhatian pd pesan bkn penampilan

N.      4 perilaku menyimak yang baik.

1.        Jika Anda tertarik pd suatu pesan tertentu atau ujaran tertentu, perlihatkan hal itu tanpa ragu-ragu

2.       Kalau seorang pembicara tdk mengemukakan suatu pesan/ujaran tertentu yg menarik, jgn ragu menunjukkan hal tsb

3.        Sikap & gaya yg baik dan menarik hati, menuntut keterlibatan 100% dlm situasi pembmicaraan di muka umum

4. Jk keterlibatan lbh lanjut diperlukan, jgn ragu memperlihatkan kepentingan tsb                           ‘’Hunt”

O.      9 upaya peningkatan perilaku menyimak.

1.        Menerima keanehan pembicara

2.        Memperbaiki sikap

3.        Memperbaiki lingkungan

4.        Jgn dl memberi pertimbangan

5.        Meningkatkan mutu ctatan

6.        Menentukan tujuan khusus

7.        Memanfaatkan waktu scr bijaksana

8.        Menyimak scr rasional

9.        Berlatih menyimak materi yg sukar.

P.       5 tahap proses menyimak

1.       Tahap mendengarkan ( heaarning )

2.       Tahap memahami ( understanding )

3.       Tahap menginterprestasi ( interpreting )

4.       Tahap mengevaluasi ( evaluating )

5.       Tahap menanggapi ( responding )

Q.      Memilih bahan simakan

1.       Tema up to date (tema yang masih hangat)

2.       Tema terarah dan sederhana

3.       Tema pengalaman dan pemahaman

4.       Tema sugestif + evaluasi

5.       Tema motifasi (semangat dukungan)

6.       Pembicara mampu menghibur

7.       Bahasa sederhana dan mudah dipahami

8.       Komunikasi dua arah