Menelusuri Pendidikan Berkarakter Kemuhammadiyahan
Yogyakarta, Kamis (25/10). Kampus 3 UAD- Irfan Yunianto, M.Sc
(dosen), Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
talah menerapkan sistem pendidikan berbasis kemuhammadiyahan sudah sejak lama untuk
meningkatkan mutu dan kualitas.
Pak irfan menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan pendidikan yang berbasis
kemuhammadiyahan yaitu suatu proses pembelajaran yang mengacu pada konteks
kemuhammadiyahan. Saat penyampaian materi kepada mahasiswa baik secara langsung
ataupun tidak langsung juga memasukan
nilai-nilai kemuhammadiyahan agar mahasiswa mengetahui tentang suatu kebenaran
apa adanya. Seperti bagaimana cara beribadah yang baik dan benar, ataupun
menjalani kehidupan sehari-hari sesuai syari’at islam.
Pembelajaran seperti ini menurutnya sangat baik untuk membentuk karakter
mahasiswa yang berilmu serta berakhkak mulia, seperti yang tertera dalam moto
UAD yaitu moral, intelektual, integrity.
“Penyampaian unsur-unsur kemuhammadiyahan dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Salah satu cara yang saya lakukan yakni disela-sela pembelajaran untuk
menyeimbangkan suasana agar mahasiswa tidak tegang ataupun materi yang saya
sampaikan saya memberikan contoh-contoh dalam kehidupan yang isinya mengandung
syariat-syariat islam agar mahasiswa dapat membedakan yang mana yang harus
dijalankan dan mana yang harus di jauhi.” Ujar pak irfan ketika di wawancarai.
Meskipun
sadar adanya kendala, Pak Irfan tetap optimis dengan pendidikan yang
berkarakter kemuhammadiyahan seperti ini. Beliau yakin pendidikan seperti ini
akan membentuk karakter mahasiswa yang kuat untuk dapat bertahan dalam menghadapi tantangan Zaman seperti sekarang. “Untuk
mengukur keberhasilannya memang kita dapat melihat secara langsung dengan cepat
karena tentunya dalam pembelajaran mahasiswa memiliki latar belakang yang
berbeda untuk mempertimbangkan apa yang mereka dapat. Kebiasaan yang dilakukan
dalam sehari-hari memang tidak mudah untuk dirubah dalam beberapa pertemuan
saja namun dibutuhkan pembelajaran yang kontinu” begitu ujarnya. Memang untuk dapat menjadi manusia yang
berilmu dan berakal tidaklah dapat dibentuk dengan mudah, disinilah peran dan
fungsi pendidikan yang berbasis kemuhammadiyah untuk mewujudkan itu semua.
(Heri Santoso)
0 Response to "Contoh Straight News Bagian 2"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.