Unsur Ekstrinsik. Yaitu unsur-unsur yang membangun karya sastra dari luar. Ex:biografi pengarang, agama, ilmu, filsafat, ekonomi, latar belakang sosial budaya. Faktor ekstrinsik adalah segala faktor luar yang melatarbelakangi penciptaan karya sastra. Ia merupakan milik subjektif pengarang yang bisa berupa kondisi social, motivasi, tendensi yang mendorong dan mempegaruhi kepengarangan seseorang. Faktor-faktor ekstrinsik itu dapat meliputi: 1) tradisi dan nilai-nilai, 2) struktur kehidupan sosial, 3) keyakinan dan pandangan hidup, 4) suasana politik, 5) lingkungan hidup, 6) agama, dan sebagainya. Nyoman Thusthi Eddy ( 1991: 69) menyatakan faktor-faktor seperti: 1) sejarah, 2) sosiologi, 3) psikologi, 4) politik, ekonomi, dan ideology. Sejalan dengan dua pendapat di atas, Wellek & Warren ( dalam Waluyo, 1994:64) menyatakan: 1) biografi pengarang, 2) psikologi ( proses kreatif ), 3) sosiologis (kemasyarakatan) social budaya masyarakat, dan 4) filosofis ( aliran filsafat pengarang ) termasuk pada struktur ekstrinsik karya sastra. Termasuk ke dalam faktor sosiologis, i) aspek-aspek seperti profesi/ institusi, problem hubungan social, adat-istiadat, dan antarhubungan masyarakat, ii) hubungan historis, iii) hubungan sastra dengan faktor sosial, yakni menganggap sastra sebagai dokumen sosial.
Unsur Intrinsik, yaitu unsur-unsur yang membangun karya sastra dari dalam. Ex: tema, gagasan dasar, ide dasar. atar, pusat pengisahan dan penokohan, kemudian juga hal-hal yang berhubungan dengan pengungkapan tema dan amanat. Juga termasuk ke dalamnya hal-hal yang berhubungan dengan imajinasi dan emosi. Sedangkan unsur intrinsik sebuah puisi ialah: diksi, rima, ritme, dan tipografi
Unsur-unsur Pembangun Karya Sastra
0 Response to "Unsur-unsur Pembangun Karya Sastra"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.
0 Response to "Unsur-unsur Pembangun Karya Sastra"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.