Perbedaan Novel Populer dan Novel Serius
• Novel Populer (pop), muncul pada tahun 70an, contoh: novel karmila, novel cintaku di kampus biru. Stelah itu novel hiburan disebut novel pop.
Ciri-ciri novel populer:
- Populer pada zamannya dan digemari para remaja
- Tidak menampilkan maslah kehidupan yang lebih intens.
- Tidak meresapi hakikat kehidupan.
- Bersifat artifisialatau sementara, ini berkaitan dengan percintaan remaja, tidak logis dalam a;ur ceritanya karena bersifat sementara.
- Mudah dibaca dan mudah dipahami.
- Masalah yang dikemukakan singkat, tapi aktual. Ex: masalah cinta, masalah persahabatan.
- Mengejar selera pembaca, selera pembaca yaitu keinginan yang natural dari seorang pembaca.
- Plot sengaja dibuat lancar dan sederhana. Alur/jalan cerita jarang dibuat flashback, cerita tidak dibuat sulit agar mudah dipahami.
- Perwataka tookoh tidak berkembang (menuntut pengarang yang bertujuan memuaskan pembaca). Ex: pemarah, baik, sederhana, jujur, tokoh mengalami perubahan watak.
- Plot, tema, karakter, latar biasanya bersifat setereotif (itu-itu saja) tidak mengutamakan unsur kebenaran.
- Bersifat menghibur, tujuannya menghibur, akhir cerita sebagian besarnya bersifat happyending.
• Novel Serius , adalah novel yang perlu keseriusan membacanya, pembaca dituntut mengoprasikan daya intelektualnya.
Ciri-ciri novel serius:
- Masalah percintaan banyak diangkat, tapi bukan masalah utama. Ex: novel siti Nurbaya, dan Novel Salah Asuhan.
- Masalah kehidupan amat kmpleks (hubungan sosial, maut, ketuhanan, takut, cemas, dll.)
- Mengungkap sesuatu yang baru dengan cara yang baru pula.
- Tidak mengabdi pada selera pembaca.
- Mengabil realitas kehidupan yang bersifat universal sebagai model.
- Tujuan menghibur, memberikan pengalaman yang berharga bagi pembaca (kontenplatif)>perenungan.
- Tetap betahan sepanjang zaman. Ex: Romeo and Juliet.
0 Response to "Perbedaan Novel Populer dan Novel Serius"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.