Nama Novel : Layar Terkembang
Pengarang : Takdir Alisyahbana
1. Tema pertama ‘’ Dua saudara yang saling berbeda sifat’’
Novel ini memiliki tema tentang dua saudara yang saling bebeda sifat, watak dan perilaku. Seperti tertera dalam kutipan novel berikut :
Kutipan novel (Hal 4, alinea 6 & 7).
‘’Perbedaan suara kedua gadis itu ketika itu terang menunjukan perbedaan pekerti antara keduanya. Tuti bukan seorang yang mudah kagum, yang mudah heran melihat sesuatu. Keinsafannya akan harga dirinya amat besar. Ia tahu bahwa ia pandai dan cakap serta banyak yang akan dikerjakannya dan dicapainya. Segala sesuatu diukurnya dengan kecakapannya sendiri, sebab itu ia jarang memuji. Tentang apa saja ia mempunyai pikiran dan pemandangan sendiri dan segala buah pikirannya yang tetap itu berdasarkan pertimbangan yang di sokong oleh keyakinan yang pasti. Jarang benar ia hendak lombar-melobar, turut menurut dengan orang lain, apabila sesuatu tiada sesuai dengan kata hatinya.
Sebaliknya Maria seorang yang mudah kagum, yang mudahg memujii dan memuja. Sbbelum selesai benar ia berfikir, ucapannya telah keluar menyatakna perasaannya yang bergelora baik waktu kegirangan maupumn waktu kedukaan. Air mata dan gelak berselisih dimukanya sebagai siang dan malam. Sebentar ia iba mesra-mesranya damn sebentar berderau gelaknya yang segar oleh kegirangan hatinya yang remaja.’’
Kutipan novel (Hal 4, alinea 6 & 7).
‘’Perbedaan suara kedua gadis itu ketika itu terang menunjukan perbedaan pekerti antara keduanya. Tuti bukan seorang yang mudah kagum, yang mudah heran melihat sesuatu. Keinsafannya akan harga dirinya amat besar. Ia tahu bahwa ia pandai dan cakap serta banyak yang akan dikerjakannya dan dicapainya. Segala sesuatu diukurnya dengan kecakapannya sendiri, sebab itu ia jarang memuji. Tentang apa saja ia mempunyai pikiran dan pemandangan sendiri dan segala buah pikirannya yang tetap itu berdasarkan pertimbangan yang di sokong oleh keyakinan yang pasti. Jarang benar ia hendak lombar-melobar, turut menurut dengan orang lain, apabila sesuatu tiada sesuai dengan kata hatinya.
Sebaliknya Maria seorang yang mudah kagum, yang mudahg memujii dan memuja. Sbbelum selesai benar ia berfikir, ucapannya telah keluar menyatakna perasaannya yang bergelora baik waktu kegirangan maupumn waktu kedukaan. Air mata dan gelak berselisih dimukanya sebagai siang dan malam. Sebentar ia iba mesra-mesranya damn sebentar berderau gelaknya yang segar oleh kegirangan hatinya yang remaja.’’
Penjelasan :
Dari kutipan diatas kita te;ah dapat mengetahui bahwasanya dua saudara ini memiliki sifat yang berlawanan. Tuti memiliki sifat yang dewasa dan menyikapi segala sesuatu dengan serius sedangkan Maria memiliki sifat yang ceria sehingga lebih disukai oleh banyak orang.
2. Tema kedua “ Seorang wanita yang ingin meninggikan derajat kaumnya “
Novel ini memiliki tema tentang seorang wanita yang ingin meninggikan derajatnya. Seperti tertera dalam kutipan novel berikut : Kutipan novel ( Hal 40, alinea 6 & 7).
“ Dalam sepi yang sesepi-sepinya itulah kedengaran suara Tuti membelah, ‘ Saudara-saudaraku kaum perempuan, rapat yang terhormat! Berbicara.........
NB: Berhubung artikel ini panjang jadi saya sudah sediakan dalam bentuk document microsoft word. jadi sobat yang mau lanjut baca tinggal download aja. Gratisss !!!!
Anda sedang membaca artikel tentang ''Analisis Tema Novel Layar Terkembang''
0 Response to "Analisis Tema Novel Layar Terkembang"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.