Assalamualaikum sobat semua,,sobat sedang membaca artikel yang berkaitan dengan Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen, berikut adalah pembahasan tentang Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen, selamat menikmati...
Dalam meresensi buku kumpulan cerpen, seorang presensi harus memahami sepenuhnya unsur-unsur instrinsik dan ekstrinsik cerpen supaya mampu membahas buku kumpulan cerpen secara mendalam. Sebagai karya fiksi atau cerita rekaan, cerpen mempunyai unsur-unsur instrinsik atau unsur-unsur pembangun dari dalam, yaitu sebagai berikut.
a. Tema
Tema adalah suatu hal yang berkaitan dengan pandangan, pendapat, atausikap pengarang terhadap suatu masalah sedangkan masalah adalah suatu hal yangharus diselesaikan. Sebuah tema pada dasarnya merupakan abstraksi dari suatu masalah. Oleh karena itu, tema sebuah karya sastra haruslah diabstraksikan dari masalah utama yang diungkapkan pengarang dalam karyanya.
b. Alur
Alur atau plot adalah rangkaian peristiwa yang membentuk suatu cerita. Tiap-tiap peristiwa selalu berhubungan sehingga seluruh cerita merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Alur disusun tidak lepas dari tema. Jalan cerita yang disusun tidak boleh meloncat ke lain tema.
c. Perwatakan
Dalam cerita ada tokoh yang diceritakan. Tokoh tersebut digambarkan mempunyai watak (karakter), misalnya pemarah, periang, rajin, baik hati, atau pendendam. Penggambaran watak tokoh dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu sebagai berikut.
- Pengarang menyebutkan secara langsung watak atau kebiasaan tokoh cerita. Misalnya : ‘’Udin orang jorok, rambutnya berantakan tak pernah disisir, penampilannya tak pernah rapi.
- Pengarang memberikan gambaran dengan cara melukiskan adat kebiasaan dan suasana kehisupan tokoh. Misalnya : ‘’Ketika saya masuk ke kamar Udin, suasananya pengap, baju kotor bergantung disana sini.
- Pengarang dapat memberi gambaran watak tokoh melalui tokoh yang lain. Misalnya : ‘’Anton berkata, ‘’Yuk kita ajak si Udin,’’. ‘’Ah, Udin nggak usah diajak. Bikin malu saja nanti. Bajunya selalu dekil, rambut awut-awutan, bau lagi!’’ Sergah Tono.
d. Amanat
Amanat adalah gagasan yang mendasari cerita atau pesan yang ingin
disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat merupakan pemecahan suatu tema yang mencerminkan pandangan hidup pengarang.
e. Latar/Setting
Latar adalah tempat, waktu, maupun situasi tertentu yang melatarbelakangi peristiwa-peristiwa dalam cerita, baik latar ynag bersifat fisikal (berhubungan dengan tempat) maupun latar yang bersifat psikologis (berupa lingkungan atau benda-benda dalam lingkungan tertentu yang mampu menuasakan suatu makna yang mampu mengapit emosi pembaca). Fungsi latar adalah memberikan informasi tentang situasi bagaimana adanya dan proyeksi keadaan batin para tokoh. Latar pun merupakan salah satu unsur yangpenting bagi penentuan nilai estetika karya satra serta salah satu fakta cerita yang harus diperhatikan.
f. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara pengarang menampilkan para pelaku dalam cerita yang dipaparkannya. Dalam menyuguhkan cerita, pengarang dapat mengambil atau memilih suatu posisi serta kedudukan tertentu terhadap suatu kisah yang dipaparkannya.
g. Bahasa
Bahasa sebagai bahan baku sastra diolah sedemikan rupa supaya karya sastra yang dihasilkan bernilai seni, yaitu mengandung keindahan. Untuk menghasilkan karya sastra yang indah itu, pengarang menggunakan bahasa secara khas. Dengan cara yang khas itu, kalimat-kalimat yang dihasilkannya menjadi hidup. Itulah sebabnya, pengarang sering menggunakan bahasa yang berbeda dengan kelaziman
Tag : Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen, Intrinsik Cerpen
membantu tugas ane gan...
ReplyDeleteterimakasih banyak yah...
jgn lupa mapir yah ke gubuk ane.
sama-sama sob,,,
ReplyDeletesiap berkunjung balik di hotel sobat ...
Terimakasih atas infonya gan .. :)
ReplyDeleteAyo Cepet Gabung di gameforsmart... !!!
Aplikasi pembelajaran secara online. Cara pendaftarannya sangat mudah tanpa di pungut biaya apapun alias Gratiss loooo ...!! :D
Monggo segera di buka websitenya www.gameforsmart.com